5.3.11

Penalaran Deduktif

Penalaran deduktif merupakan prosedur yang berpangkal dari peristiwa umum yang kebenarannya telah diketahui, dan berakhir pada suatu kesimpulan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dari pebentukan teori hipotesis, definisi operasional, instrumen dan operasionalisasi.
Macam- macam deduktif :

1. Silogisme
Silogisme adalah suatu argumen yang bersifat deduktif yang mengandung tiga proporsi kategori yakni dua premis dan satu kesimpulan. Masing-masing premis itu yakni premis mayor (premis umum) biasanya disingkat PU dan premis minor (premis khusus) bisanya disingkat PK.

Silogisme ini bagian dari penalaran deduksi. Jika dirumuskan sebagai berikut :

PU : A = B
PK : C = A
K : C = B

contoh
PU : najib pelajar atlet sepak bola
PK : ahmad najib seorang yang berprestasi
K : ahmad seorang atlety sepak bola yang berprestasi

2. Entimem
Entimem adalah silogisme yang dipersingkat. Disaat tertentu orang ingin mengemukakan sesuatu hal secara praktis dan tepat sasaran.

Contoh :
PU : Semua orang ingin menjadi juara harus berlatih keras
PK : syamil ingin menjadi juara
K : syamil harus baerlatih keras
Rumus Silogisme Entinem : C = B karena C = A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar